Pengatur Air PLTMH Rusak, Warga Enam Desa Gelap-gulita

Wed, Jan 26th 2011, 08:47

BLANGKEJEREN - Padamnya listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Aih Nuso, Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues, sejak beberapa bulan lalu, setelah alat pengatur air (akuator) rusak. Namun, pembangkit listrik yang telah swakelola dengan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) itu diperkirakan baru beroperasi lagi pada akhir Februari mendatang.

“Ada kerusakan pada akuator PLTMH sejak beberapa bulan terakhir ini, sehingga listrik di enam desa dalam Kecamatan Putri Betung padam,”Tri Mupuni selaku ketua BUMK tersebut kepada Serambi Selasa kemarin.

Katanya, kerusakan pada akuator tersebut akan diupayakan perbaikan akhir bulan Febuari mendatang. “Untuk saat ini saya belum ada uang untuk memperbaiki kerusakan pada mesin pembangkit itu, namun kita tetap akan mencarikan upaya lain untuk memperbaiki kerusakan tersebut,”ujar Tri Mupuni.

Dari segi lain, kata Tri Mupuni, kesadaran masyarakat selaku pelanggan kurangnya rasa memiliki untuk pembangkit listrik itu. Padahal, sejak dioperasikan suplai arus dari PLTMH itu pada tahun 2008 lalu yang dipasang di kecamatan tersebut masyarakat sepakat dan tertib melakukan pembayaran rekening bulanannya. Namun kesepakatan dan ketertiban itu hanya berjalan sekitar dua bulan saja.

Selebihnya, kesadaran masyarakat pelanggan tersebut yang tidak berjalan sama sekali. Sehingga salah satu kendala saat terjadi kerusakan mesin pembangkit itu pihak PLTMH tidak bisa memperbaiki karena ketiadaan dana. “Kali ini terpaksa para pelanggan listrik di enam desa terpaksa menggunakan lampu teplok sebagai alat penerangan,”demikian Tri Mupuni.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Camat Putri Betung, Mukmin SPd mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir listrik sering padam, sehingga masyarakat di enam desa terpaksa mengunakan lampu teplok. Keenam desa yang kii gelap-gulita itu yakni Desa Ramung, Uning Pune, Gumpang Lempuh, Gumpang Pekan, Meloak Satu dan Meloak Sepakat hingga ke pusat ibu kota Kecamatan Putri Betung.(c40)

Sumber : Serambinews.com