Mon, Mar 21st 2011, 08:57
BLANGKEJEREN - Harga gabah (padi) di Kabupaten Gayo Lues merosot tajam menyusul berlangsungnya musim panen. Per kaleng gabah (12 kilogram) saat ini sekitar Rp 35.000, turun hingga Rp 20.000 dari harga sebelumnya Rp 55.000.
“Gabah sekarang sudah mulai banjir karena panen sudah berlangsung selama dua pekan ini.” kata pedagang padi di Kuta Panjang, Saleh, kepada Serambi, Minggu (20/3). Panen antara lain berlangsung di Kecamatan Kuta Panjang, Blangjerango dan Blangkejeren.
Karena persedian gabah yang meningkat menyebabkan harga jualnya menjadi turun. Hal yang sama juga terjadi pada dedak yang sebelumnya juga sempat mengalami kelangkaan.
Di sisi lain, dampak penurunan itu dilaporkan telah membuat petani mengeluh. “Banyak petani mengeluhkan soal harga gabah. Sebelumnya sebelum panen harga gabah sangat tinggi, tetapi sekarang justeru anjlok,” keluh petani di Blangjerango, Linda. “Petani sangat berharap kalau harga gabah itu bisa stabil, baik ketika musim panen maupun sebaliknya,” tambah Linda lagi.(c40)
sumber : Serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar