Mon, Feb 14th 2011, 09:11
BLANGKEJEREN - Harga cabai merah di Kabupaten Gayo Lues, pekan ini merosot tajam dari sebelumnya Rp 25.000 menjadi Rp 17.000 sekilo. Sedangkan harga cabai rawit justeru mengalami kenaikan dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000 sekilo.
“Harga cabai tidak menentu, selalu naik turun. Kemarin Rp 25.000 sekilo tetapi dua hari ini sudah turun jadi Rp 17.000 sekilo,” kata pedagang penampung di Kuta Panjang, Sulpan, kepada Serambi, Minggu (13/2).
Disamping itu, harga jual juga tergantung pada pergerakan harga cabai di pasar sentral Medan, Sumatera Utara. Karena itu Sulpan tidak berani memprediksikan arah pergerakan harga cabai ke depan. “Kita tetap bergantung pada perputaran harga di Sumatera Utara,” ujarnya.
Masih mahal
Lain halnya dengan kondisi di Tapaktuan, Aceh Selatan. Harga cabai merah dikabarkan justeru makin melambung, mencapai Rp 44.000 hingga Rp 45.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 38.000.
“Hasil pendataan petugas di pasar Inpres Tapaktuan, rata-rata harga kebutuhan pokok masih stabil, kecuali cabai merah yang naik 1,05 persen,” kata Kabag Ekonomi Setdakab Aceh Selatan, Nyaklah, kepada Serambi, Minggu (13/2).
Selain harga kebutuhan pokok yang masih stabil, sejumlah komudas ekspor juga stabil, kecuali pala basah yang naik mencapai Rp 16.900 per kilonya dari Rp 16.800. Pala kering A Rp 40.000, pala kering B Rp 42.000, pala kering C Rp 45.000, dan pala kering ADP Rp 48.000 per kilogram.(c40/az)
Sumber : Serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar