*Penyulingan Sulit Dilakukan Akibat Hujan
Sun, Dec 5th 2010, 11:37
BLANGKEJEREN - Hujan deras yang terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Gayo Lues sejak beberapa pekan terakhir menyebabkan para petani sere wangi dan nilam sulit melakukan penyulingan kedua komoditas tersebut. Akibatnya persediaan minyak sere dan minyak nilam di kawasan itu menipis, sehingga harga pun naik.
“Harga minyak sere saat ini berkisar Rp 100.000 per kilo, dari sebelumnya Rp 97.000 sekilo, demikian juga halnya dengan minyak nilam berada pada kisaran harga Rp 380.000/kilo, naik dari sebelumnya Rp 340.000 sekilo” kata Aman Sulfan, seorang penampung minyak di Kuta Panjang, kepada Serambi, Sabtu (4/12).
Aman Sulfan mengatakan, harga minyak nilam naik sejak dua minggu terakhir, sedangkan harga minyak sere naik seminggu terakhir. “Semenjak musim hujan yang berkepanjangan dalam beberapa pekan ini menyebabkab masyarakat petani kebun sere dan nilam jarang yang naik ke gunung untuk melakukan penyulingan, sehingga persediaan di pasar menipis,,” tambahnya.(c40)
Sumber : Serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar